Beberapa Jenis Ayam Hias Yang Ada di Indonesia
Hewan yang satu ini sudah
tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Setiap hari kita bisa menemukannya,
baik dalam keadaan mati maupun keadaan hidup. Banyak orang yang memelihara di
rumahnya. Sebagian menjadi bisnis, hobi, dan sebagai hewan hias. Hewan ini
adalah ayam. Ya, ayam merupakan hewan yang sangat populer dikalangan masyarakat
Indonesia. Karena hewan ini menjadi salah satu menu daging yang banyak
dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Namun, tahukah kamu bahwa hewan ini
memiliki banyak jenis? Banyak orang yang tidak tahu mengenai jenis hewan yang
satu ini, khususnya ayam hias. Berikut beberapa jenis ayam hias.
Ayam Onagodari
Ayam Onagodari merupakan
jenis ayam yang berasal dari Jepang. Ayam ini memiliki bulu yang berwarna putih
bersih dan ada juga yang berwarna hitam. Bentuk ekornya cukup unik, yaitu
berumbai-rumbai panjang, sehingga ayam ini terlihat sangat anggun. Untuk kamu
yang ingin memelihara jenis ayam ini, kamu harus siap-siap untuk direpotkan
karena ayam ini cukup manja, khususnya dalam hal makanan. Ayam ini akan mogok
makan jika kita tidak menyediakan makanan favoritnya.
Ayam Ketawa
Ayam ini memiliki nama yang
unik. Hal ini disesuaikan dengan tingkah lakunya yang suka bersuara dan
suaranya mirip dengan orang yang sedang tertawa. Untuk kamu yang suka memelihar
ayam, mimin sarankan untuk memelihara ayam ini. karena ayam ini mudah
dipelihara dan tahan terhadap berbagai jenis cuaca.
Ayam Hutan Merah
Ayam hutan merah merupakan
jenis ayan hutan yang penyebarannya cukup luas, antara lain di Indonesia,
Tiongkok, dan India. Jenis ayam ini memiliki 5 sub spesies, antara lain:
gallus-gallus di Sumatra dan gallus-gallus bankiva di Pulau Jawa dan Madura.
Sedangkan ketiga spesies lainnya terdapat di luar Indonesia, yaitu di India dan
Bangladesh terdapat gallus-gallus murghi, di Myanmar dan vietnam terdapat
gallus-gallus spadiceus, dan di Tiongkok Selatan dan Hainan terdapat
gallus-gallus jaboullei.
Ayam Nunukan
Ayam nunukan merupakan jenis
ayam yang berkembang di Pulau Tarakan, Kalimantan Timur dan kemungkinan asalnya
adalah Tiongkok. Ayam ini memiliki ciri-ciri, antara lain: Bulu sayap dan
ekornya tidak dapat berkembang dengan sempurna, warna bulunya merah atau merah
kekuning-kuningan, kaki dan paruhnya kuning atau putih kekuning-kuningan, dan
pial dan jenggernya berwarna merah cerah.
Ayam Pelung
Ayam Pelung merupakan ayam
asli Indonesia yang berkembang di daerah Cianjur dan Sukabumi.
Ayam Randah Batu
Ayam ini memiliki kaki
pendek seperti ayam kate. Ukuran ayam jantan dewasa sekitar 1,8 kg dan ayam
betina dewasa sekitar 1 kg.
Ayam Balenggek
Ayam balenggek merupakan
jenis ayam yang berasal dari Sumatra Barat. Ayam ini cukup pandai dalam
berkokok dengan suara merdunya dan iramanya bersusu-susun. Jenis ayam ini
dibedakan menjadi 3 macam berdasarkan bentuk fisiknya, atara lain:
Yungkilok Gadang
Ayam ini memiliki penampilan
tegap, gagah, dan cantik. Ukuran ayam jantan dewasa sekitar 2 kg dan ayam
betina dewasa sekitar 1,5 kg.
Ratiah
Ayam ini memiliki penampilan
lebih kecil dan langsing dibandingkan dengan Yungkilok Gadang. Ukuran ayam
jantan dewasa sekitar 1,6 kg dan ayam betina dewasa sekitar 0,8 kg.
Ayam Bekisar
Ayam bekisar merupakan jenis
ayam hasil persilangan antara ayam kampung betina (Gallus domestika) dengan
ayam hutan hijau (Gallus varius).
Ayam Hutan Hijau
Ayam hutan hijau merupakan
jenis ayam hutan yang penyebarannya di Pulau Bali, Pulau Jawa, Flores, dan
Kangean. Ayam ini memiliki ukuran panjang sekitar 70 cm dan berat badannya
sekitar 0,7-1,5 kg.
Ayam Hutan Kelabu
Ayam hutan kelabu merupakan
salah satu jenis ayam hutan. Ayam yang berkelamin jantan memiliki ukuran
sekitar 80 cm, sedangkan ayam yang berkelamin betina memiliki ukuran sekitar 38
cm.
Ayam Cemani
Ayam cemani merupakan jenis ayam yang berkembang di daerah Magelang dan Temanggung, Jawa tengah. Namun, saat ini ayam kedu sudah tersebar di berbagai daerah Indonesia. Ayam Cemani banyak diburu oleh banyak orang. Selain banyak peminatnya untuk hewan peliharaan, ayam ini diyakini memiliki khasiat yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit, antara lain: dapat menguatkan pinggang dan hati, melancarkan peredaran darah, menghilangkan kelesuan, mengatasi asma, diabetes, migren, dan sebagainya.
Ayam Kate Serama
Ayam kate ini cukup banyak penggemarnya di Indonesia. Ukuran tubuh yang mungil dan bulunya yang indah menjadi alasan orang menyukai jenis ayam ini. Selain itu, ayam ini memiliki keunikan, yaitu bisa berdiri tegak dengan membusungkan dadanya meskipun sedang berjalan. Untuk masalah harga, ayam ini memiliki harga yang cukup mahal meskipun ukurannya kecil.
Ayam Jambul Poland Bulu Kapas
Ayam jambul poland bulu kapas merupakan jenis ayam yang memiliki keunikan, yaitu memiliki jambul. Sesuai dengan namannya, ayam jenis ini memiliki bulu yang berwarna putih dan lebat seperti kapas.
Ayam Sumatra
Ayam Sumatra merupakan ayam asli Indonesia yang berkembang di Sumatra Barat. Oleh karena itu, ayam ini beri nama ayam sumatra. Ayam sumatra memiliki ciri-ciri, yaitu memiliki tenggorokan yang lebar, perawakan tubuhnya tegap dan kecil, kepalanya kecil, kulit dibagian muka berwarna merah atau hitam, paruhnya berwarna hitam dan pendek, jenggernya di tumbuhi sedikit bulu dan berwarna merah, telinganya kecil dan berwarna merah, dan ayam sumatra jantan memiliki berat batan sekitar 2 kg, sedangkan ayam sumatra betina memiliki berat badan sekitar 1,5 kg.
No comments: